Tuesday 11 September 2018

Mengapa Konstruksi Rumah Amerika Kebanyakan Memakai Kayu?


Memang seperti yang kita tahu, gaya bangunan atau cara dalam membangun rumah disetiap negara mempunyai ciri khas yang berbeda. Hal ini karena bisa diakibatkan oleh faktor musim, kebutuhan dan kebudayaan yang berbeda. Namun dari beberapa negara tersebut, ada salah satu gaya bangunan yang sedikit mengganjal dipikiran saya, karena jika kita melihat keadaan lingkungan Negara tersebut, sepertinya kok sulit banget yah jika kita logikakan! 

Yah, Negara tersebut adalah Amerika. Amerika adalah negara yang sangat maju dan juga paling sering terkena bencana tornado maupun badai. Tapi mengapa mayoritas konstruksi bangunan rumahnya malah memakai kayu? Bukankah konstruksi bangunan seperti itu malah sangat rentan dengan bencana tersebut? Kenapa mereka tidak menggunakan bahan bangunan bata dan beton seperti yang sering kita terapkan diNegara kita?


Amerika mempunyai segudang alasan mengapa mereka lebih memilih menggunakan kayu dalam membangun rumah. Entah kalian percaya atau tidak, tapi inilah alasan mereka lebih memilih kayu daripada bata dan beton.

Yang pertama adalah karena bentang alam amerika masih mempunyai banyak hutan yang sangat luas, sehingga kayu disini masih melimpah ruah. Tidak heran jika kayu-kayu yang berkualitas disini harganya masih lebih murah daripada menggunakan bata dan beton. Dibeberapa negara, seperti negara kita ini, beberapa dekade yang lalu tentu masih banyak orang yang membangun rumah dengan menggunakan kayu ataupun bambu, tapi sekarang hal itu sudah jarang sekali kita jumpai. Sekarang mayoritas masyarakat kita lebih suka menggunakan bata. 
Dulu sebelum tahun 80 atau 90-an, membangun rumah dengan kayu jati, biayanya lebih murah daripada menggunakan bata. Pada waktu itu, hanya orang-orang dari kalangan atas saja yang bisa membuat rumah dengan batu bata. Tapi sekarang, Malah berkebalikkan, Hanya orang-orang kaya saja yang bisa Membangun rumah dengan kayu jati . Itu karena harga kayu jati sekarang sangat mahal, yah tahulah, hutan di indonesia khususnya di jawa sekarang juga makin sedikit.  

Yang ke 2 adalah, unsur budaya! Budaya orang amerika dalam membangun rumah, dari dulu hingga sekarang masih belum banyak berubah. Karena stock kayu di anggap masih melimpah ruah, dan murah, tenaga konstruksi atau tukang disana lebih ahli dalam mengolah kayu daripada menggunakan bata dan beton. Hal ini karena sesuai permintaan juga yah, disana tidak umum membuat rumah dengan bata, jadi Ngapain harus belajar menggunakan bata jika disana tidak ada permintaan.

 Lihat Ulasan Lebih Lengkapnya di Video di Bawah ini!







2 comments:

  1. Murah awoakwoka
    Di sana rumah kayu harganya lebih dari 7 miliar

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masih murah karena mata uangnya beda Ama negara kite 7 miliar mahal dinegara kita tapi 7 miliar masih dibilang murah paling harganya 500.000 dolar

      Delete

Popular Posts